content top

Senin, 30 Mei 2011

7 layer dalam lapisan OSI

 
SELAMA bertahun-tahun para ahli telah mengembangkan berbagai perangkat network. Setiap perangkat dibuat untuk maksud dan tujuan tertentu. Ada perangkat network yang dibuar untuk keperluan pengaturan bandwidth, routing, swithcing, firewall dan lain-lain.
Jika perangkat-perangkat network tersebut kita kaitkan dengan layer-layer OSI maka kita dapat mengelompokkannya menjadi beberapa perangkar yang umum di antaranya :

Router
Rauter bekerja pada layer 3 (Model OSI) atau layer Network. Pada layer ini disediakan protokol yang bertanggung jawab mengatur pengalamatan (adressing) dan penentuan rute (routing). Saat ini sudah dikembangkan pula router yang dapat bekerja pada layer 4 atau layer Transport. Router semacam ini memiliki fungsi tambahan, yaitu firewall.

Bridge
Bridge bekerja pada layer 2 (model OSI) atau layer Data link layer ini tidak menyediakan protokol routing dan addresing (disebut alamat logika). Namun bridge dapat mengenali alamat hardware (disebut alamat fisik atau MAC address). Biasany bridge digunakan untuk menghubungkan network dengan menggunakan teknologi sejenis.

Switch
Switch juga bekerja pada layer 2. Switch berfungsi sebagai sentral atau konsentrator. Switch dapat dipandang sebagai multiport bridge.
Selain switch tradisional, saat ini sudah dikembangkan MLS atau multilayer switch yang dapat beroperasi pada layer 2 hingga layer 7. Switch semacam ini memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak dijumpai pada switch tradisional.
Hub
Hub bekerja pada layer 1 (model OSI) atau layer Physical. Hub berfungsi sebagai konsentrator. Namun hub dapat mempelajari alamat hardware sehingga informasi yang datang ke hub diteruskan ke seluruh host. Jadi setiap host akan menerima informasi dari hub. Kondisi semacam ini disebut sebagai banjir broadcast dan sangar mempengaruhi performa network. Saat ini hub sudah sangat jarang dijumpai.

Repeater
Repeater bekerja pada layer 1 (model OSI) atau layer phsical. Repeater digunakan untuk memperkuat sinyal agar informasi dapat sampai ke host lain yang lokasinya cukup jauh. Saat ini repeater sangat jarang dipasarkan, apalagi saat ini harga switch sudah semakin terjangkau.

Sumber :
Sofana Iwan. 2008. Cisco CCNA dan Jaringan Komputer, Penerbit Informatika, Bandung.

BACA JUGA ARTICLE TERKAIT LAINNYA
content top