content top

Jumat, 24 Desember 2010

MIKROKONTROLLER AT89S51 (Mikrokontroller 8 bit dengan 4K byte ISP ( In System Programmable ))



FITUR:
1. Kompatibel dengan produk MCS-51
2. 4K byte In System Programmable Flas Memory
Dapat dilakukan pemrograman 1000 tulis dan hapus
3. Range catu daya 4,0V s/d 5,0V
4. Operasi statis: 0 Hz s/d 33 MHz
5. Tiga Tingkat Program memory lock
6. 128 x 8 bit RAM internal
7. 32 Programmable Jalur I/O
8. Dua 16 bit Timer/ Counter
9. Enam Sumber Interupsi
10. Full Duplex Serial Channel
11. Low Power Idle dan Mode Power Down
12. Watcht Dog Timer
13. Dula Data Pointer
14. Power Off Flag
15. Fast Programming Time
16. Fleksibel ISP programming

FITUR:
1. Kompatibel dengan produk MCS-51
2. 4K byte In System Programmable Flas Memory
Dapat dilakukan pemrograman 1000 tulis dan hapus
3. Range catu daya 4,0V s/d 5,0V
4. Operasi statis: 0 Hz s/d 33 MHz
5. Tiga Tingkat Program memory lock
6. 128 x 8 bit RAM internal
7. 32 Programmable Jalur I/O
8. Dua 16 bit Timer/ Counter
9. Enam Sumber Interupsi
10. Full Duplex Serial Channel
11. Low Power Idle dan Mode Power Down
12. Watcht Dog Timer
13. Dula Data Pointer
14. Power Off Flag
15. Fast Programming Time
16. Fleksibel ISP programming

DISKRIPSI:
AT89S51 mempunyai konsumsi daya rendah, mikrokontroller 8-bit CMOS dengan 4K byte momori Flash ISP ( in system programmable/ dapat diprogram didalam sistem).Divais ini dibuat dengan teknologi memori nonvolatile kerapatan tinggi dan kompatibel dengan standart industri 8051, set instruksi dan pin keluaran. Flash yang berada didalam chip memungkinkan memori program untuk diprogram ulang pada saat chip didalam sistem atau dengan menggunakan
Programmer memori nonvolatile konvensional. Dengan mengkombinasikan CPU 8 bit yang serbaguna dengan flash ISP pada chip, ATMEL 89S51 merupakan mikrokontroller yang luarbiasa yang memberikan fleksibelitas yang tinggi dan penyelesaian biaya yang efektif untuk beberapa aplikasi kontrol.

AT89S51 memberikan fitur-fitur standar sebagai berikut: 4K byte Flash, 128 byte RAM, 32 jalur I/O, Timer Wachtdog, dua data pointer, dua 16 bit timer/ counter, lima vektor interupsi dua level, sebuah port serial full dupleks, oscilator internal, dan rangkaian clock. Selain itu AT89S51 didisain dengan logika statis untuk operasi dengan frekuensi sampai 0 Hz dan didukung dengan mode penghematan daya. Pada mode idle akan menghentikan CPU sementara RAM, timer/ counter, serial port dan sistem interupsi tetap berfungsi. Mode Power Down akan tetap menyimpan isi dari RAM tetapi akan membekukan osilator, menggagalkan semua fungsi chip sampai interupsi eksternal atau reset hardware ditemui.

DISKRIPSI PIN

VCC = Tegangan Supply

GND = Ground

Port 0
Port 0, merupakan port I/O 8 bit open drain dua arah. Sebagai sebuah port, setiap pin dapat mengendalikan 8 input TTL. Ketika logika “1” dituliskan ke port 0, maka port dapat digunakan sebagai input dengan high impedansi.
Port 0 dapat juga dikonfigurasikan untuk multipleksing dengan address/ data bus selama mengakses memori program atau data eksternal. Pada mode ini P0 harus mempunyai pull up

Port 1
Port 1 merupakan port I/0 8 bit dua arah dengan internal pull up. Buffer output port 1 dapat mengendalikan empat TTL input. Ketika logika “1” dituliskan ke port 1, maka port ini akan mendapatkan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input.
Port 1 juga menerima alamat byte rendah selama pemrograman dan verifikasi Flash

Port Pin Fungsi Alternatif
P1.5 MOSI ( digunakan untuk In System Programming )
P1.6 MISO ( digunakan untuk In System Programming )
P1.7 SCK ( digunakan untuk In System Programming )

Port 2
Port 2 merupakan port I/O 8 bit dua arah dengan internal pull up. Buffer output port 2 dapat mengendalikan empat TTL input. Ketika logika “1” dituliskan ke port 2, maka port ini akan mendapatkan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input.

Port 3
Port 3 merupakan port I/O 8 bit dua arah dengan internal pull up. Buffer output port 3 dapat mengendalikan empat TTL input. Ketika logika “1” dituliskan ke port 3, maka port ini akan mendapatkan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input.
Port 3 juga melayani berbagai macam fitur khusus, sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel berikut:



RST
Input Reset. Logika high “1” pada pin ini untuk dua siklus mesin sementara oscilator bekerja maka akan mereset devais.

ALE/ PROG
Address Latch Enale ( ALE ) merupakan suatu pulsa output untuk mengunci byte low dari alamat selama mengakses memori eksternal. Pin ini juga merupakan input pulsa pemrograman selama pemrograman flash ( paralel )
Pada operasi normal, ALE mengeluarkan suatu laju konstan 1/6 dari frekuensi oscilator dan dapat digunakan untuk pewaktu eksternal.

PSEN
Program Store Enable merupakan strobe read untu memori program eksternal.

EA/ VPP
Eksternal Access Enable. EA harus di hubungkan ke GND untuk enable devais, untuk memasuki memori program eksternal mulai alamat 0000H s/d FFFFH.
EA harus dihubungkan ke VCC untuk akses memori program internal
Pin ini juga menerima tegangan pemrogramman ( VPP) selama pemrograman Flash

XTAL1
Input untuk penguat oscilator inverting dan input untuk rangkaian internal clock

XTAL2
Output dari penguat oscilator inverting.

sumber : tutorial cafe

BACA JUGA ARTICLE TERKAIT LAINNYA
content top